Senin, 06 Mei 2013

Aplikasi Ferrite di Toyota Avanza 1.5 A/T, Tips Bikin Tarikan Lebih Enteng


Aplikasi Ferrite di Toyota Avanza 1.5 A/T, Bikin Tarikan Lebih Enteng?

Sejak diulas edisi lalu, ternyata pengaplikasian ferrite brade di mobil mengundang banyak pertanyaan. Itu tuh, alat yang dapat mereduksi gelombang elektromagnetik. Baik di surat pembaca maupun rubrik konsultasi R4. Mulai dari sekadar menanyakan beli dimana, hingga yang penasaran dengan khasiatnya.

Beberapa testimoni ada yang menyebutkan kalau ferit ini selain mampu membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih irit, juga berdampak tarikan mobil lebih enteng.

Seperti diakui Dwinanto, salah satu member Ertiga Club Indonesia (ERCI) chapter Jakarta, yang sudah pasang.“Akselerasi mobil jadi lebih cepat dari biasanya. Om cobain aja sendiri,” tantangnya pada OTOMOTIF sembari menyodorkan beberapa buah ferit dengan beragam ukuran diameter dalam (gbr.1).   

Nah, menjawab rasa penasaran, OTOMOTIF langsung terima tantangan tersebut. Langsung dijajal di Toyota Avanza 1.5 A/T yang sudah menempuh jarak 39.770 km.

Sebelum dipasang, diukur terlebih dulu kemampuan akselerasi standar Avanza 1.5 A/T tadi menggunakan Race Logic (gbr.2). Baru kemudian ferit dipasang dan diukur lagi akselerasi. Bahan bakar pakai Premium dalam kondisi tangki full.

“Akan lebih terasa bila dipasang pada kabel injektor (gbr.3) dan kabel koil, atau kabel yang menuju koil untuk mobil pengusung direct coil (gbr.4),” saran Dwi, sapaan akrabnya. Mau tau hasilnya? Silahkan deh lihat boks data.

Oh iya, masih kata Dwi, ferit ini punya beragam ukuran diameter dalam. “Pilih yang sesuai dengan besarnya kabel. Harga untuk yang diameter 8 – 10 mm Rp 15 ribu. Di atas itu sekitar Rp 20 ribuan,” promosinya.

1 komentar:

  1. Bro klo avanza 1.3 vvti udah direct coil masangnya gmn? Oiy sekalian share; avanza g 1.3 standart pake turbo statis (cyclone) model lingkaran aluminium saja,lumayan tarikan bawah-atas nafas panjang (ngisi trus) aksel juga oke ukur jarak hampir 300km, penumpang 4 dewasa, double blower on, lintasan dalkot-luar,tol 110km,full premium fuel meter, kembali sampe rumah tinggal 1/2 fuel meter. Kesempatan kedua,turbo statir+pasang femax (no promosi) pilih untuk yg mobil karbu (ada lampu indikator merah),aplikasi di selang bensin bawah (diatas mentok ama box filter),penggunaan luar kota, jarak total PP 180 KM,pake pertamax 150rb sisanya full premium,penumpang 4 dewasa+double blower on,sampe rmh BBM cuma terpakai 1/4 on fuel meter/garis indikator turun 1level......akslerasi ok tp nafas pendek 1-3 rpm cepet naik tp spedo lambat,4-5 nafas panjang n rpm naik pelan smpe 110km uda mo mentok gate tol....gimana bro ap ad yg salah/kurang?thx widhi sby

    BalasHapus